500 Ribu Ton Bantuan Disalurkan ke Sumatera, Pemerintah Pastikan Layanan Dasar Sampai ke Akses yang Terputus

    500 Ribu Ton Bantuan Disalurkan ke Sumatera, Pemerintah Pastikan Layanan Dasar Sampai ke Akses yang Terputus
    500 Ribu Ton Bantuan Disalurkan ke Sumatera, Pemerintah Pastikan Layanan Dasar Sampai ke Akses yang Terputus

    Pemerintah tengah fokus memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, negara harus hadir dan membantu masyarakat bangkit dalam situasi seperti ini. 

    Seluruh jajaran kementerian dan lembaga, TNI, Polri, dikerahkan untuk memastikan tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat di masa tanggap darurat. Kebutuhan dasar yang menjadi prioritas untuk didistribusikan ke masyarakat terdampak bencana, di antaranya adalah sembako, makanan siap saji, obat-obatan, tenda, selimut. 

    Hingga saat ini, lebih dari 500 ribu ton bantuan telah dikirimkan pemerintah untuk masyarakat di wilayah-wilayah yang terisolasi akibat terputusnya jalur transportasi.

    "Pemerintah terus memastikan kelancaran pengiriman layanan dasar ke seluruh wilayah bencana. Kita telah mengirimkan lebih dari 500.000 ton bantuan dari berbagai pihak, baik itu paket sembako, makanan siap saji, obat-obatan, tenda, selimut serta bantuan langsung lainnya untuk warga terdampak. Termasuk untuk daerah yang jalur aksesnya terputus, " kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12).

    Dalam beberapa hari terakhir, struktur komando terus diperkuat untuk memastikan kelancaran distribusi logistik. Pesawat angkut A-400 diterjunkan untuk mobilisasi logistik berskala besar. Lebih 50 helikopter milik TNI, Polri, dan BNPB juga digunakan untuk menjangkau wilayah-wilayah terisolasi. 

    Pesawat angkut CN-295 dan C-130 J Hercules milik TNI AU turut dikerahkan. Pesawat-pesawat tersebut telah mengirimkan bantuan logistik ke beberapa wilayah terisolasi seperti Aceh Tamiang dan Langsa. 

    "Didukung juga oleh pengiriman logistik melalui jalur laut dengan kapal angkut TNI AL. TNI, Polri dan instasi pemerintah yang lain juga telah mendirikan posko logistik, posko kesehatan, dan dapur lapangan di lokasi-lokasi yang dibutuhkan, " Pratikno menerangkan. 

    Dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyalurkan makanan untuk para warga terdampak bencana. BUMN bergerak cepat untuk membuka layanan publik seperti telekomunikasi, bahan bakar minyak (BBM), dan kelistrikan. 

    "Targetnya dalam 100 hari dan dalam satu tahun, publik dapat mengawasi capaian secara terukur. Fokus pemerintah bukan hanya membagi bantuan logistik seperti beras dan mie instan, tetapi menjaga semua warga agar punya harapan untuk membangun kembali kehidupan, " tutup Pratikno.

    500 ribu ton bantuan disalurkan ke sumatera pemerintah pastikan layanan dasar sampai ke akses yang terputus
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Sagaranten Polres...

    Artikel Berikutnya

    Polres Sukabumi Ikuti Vicon Doa Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bhabinkamtibmas Polsek Cidahu Polres Sukabumi Laksanakan Patroli Dialogis kepada warganya sampaikan pesan kamtibmas
    Polsek Kalibunder Polres Sukabumi Bersama Forkopimcam dan Perum Perhutani Tanam 1.000 Pohon di Blok Hanjuang Selatan
    Kapolsek Cisolok Hadiri Silaturahmi Forkopimcam dalam Rangka Kolaborasi Lintas Sektoral dan Persiapan Ops Lilin 2025
    Bhabinkamtibmas Polsek Caringin Polres Sukabumi Cek Lokasi Tiang Listrik PLN Tumbang di Desa Sukamulya
    Bhabinkamtibmas Polsek Kalapanunggal Laksanakan DDS di Desa Walangsari, Ingatkan Warga Waspada Bencana dan Jaga Lingkungan

    Ikuti Kami