Jakarta — Suasana formal kenegaraan di Istana Merdeka mendadak cair oleh dentuman ritmis dan tepukan energik Tari Indang, Kamis (27/11). Momen ikonik itu terjadi saat Ratu Máxima dari Belanda, Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Inklusi Keuangan, tiba untuk bertemu Presiden RI Prabowo Subianto.
Begitu turun dari mobil, Ratu Máxima langsung disambut Prabowo dengan iringan musik tradisional Minangkabau. Sejumlah penari Indang tampil kompak, gerak selaras mereka menghadirkan pertunjukan pembuka yang penuh energi.
Sorot mata Ratu Máxima tampak berbinar. Tubuhnya sedikit condong ke depan, menikmati setiap hentakan tanpa terburu-buru. Sapaan budaya khas Pariaman, Sumatera Barat itu seolah menjadi narasi pertama yang menyambut sang tamu kerajaan, sebelum ia melangkah masuk ke area penyambutan.
Setelah menyimak tarian, Ratu Máxima berjalan berdampingan dengan Prabowo menuju ruang utama. Musik protokoler dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengiringi langkah keduanya, menambah nuansa khidmat pertemuan.
Di ruang penyambutan, Prabowo memperkenalkan jajaran delegasi Indonesia kepada Ratu Máxima. Hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Aa Ruslan Sutisna