Aa Ruslan Sutisna
Sejumlah mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) turut serta dalam pengiriman bantuan ke wilayah terdampak bencana di Sumatera dengan menumpang pesawat Hercules A-1331 milik TNI Angkatan Udara (AU). Keberangkatan ini dilakukan untuk mendukung pemulihan infrastruktur dasar, khususnya instalasi air bersih di lokasi bencana.
Para mahasiswa terlihat membawa ransel besar saat memasuki badan pesawat Hercules yang ruang kabinnya sebagian besar diprioritaskan untuk pengangkutan logistik. Ruang yang tersisa untuk personel sangat terbatas karena pesawat membawa bantuan dalam jumlah besar untuk kebutuhan darurat di lapangan.
Mereka pun duduk di lantai pesawat. Bahkan, beberapa di antaranya terpaksa saling memangku, demi bisa ikut dalam misi kemanusiaan tersebut.
“Kami berangkat ke Sumatera Utara untuk membantu pemeriksaan instalasi air, ” ujar salah satu mahasiswa perempuan dari Program Studi Rekayasa Sumber Daya Air (RSDA), Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan (FTTP) Unhan, Sabtu (20/12).
|
Baca juga:
Puluhan Kayu Ilegal Diamankan di Tanah Laut
|
Belasan mahasiswa Unhan tergabung dalam penerbangan tersebut. Pesawat yang semula dijadwalkan lepas landas pukul 09.00 WIB baru diberangkatkan pada pukul 12.00 WIB, setelah proses penataan ulang logistik agar muatan bantuan dapat dibawa secara optimal dan tetap memenuhi standar keselamatan penerbangan.
Pesawat Hercules A-1331 bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Lanud Soewondo, Medan. Setibanya di Medan, para mahasiswa bersama logistik akan melanjutkan perjalanan ke lokasi bencana untuk menjalankan tugas pemeriksaan dan pendampingan teknis instalasi air di wilayah terdampak.
